Efek Purging Retinol: Normal atau Bahaya? Panduan Lengkap untuk Pemula
Retinol adalah bahan aktif yang terkenal ampuh untuk mengatasi jerawat, mencerahkan, hingga melawan tanda penuaan. Tapi banyak pemula kaget saat pertama kali menggunakannya: bukannya glowing, justru muncul jerawat kecil, bruntusan, atau kulit kering mengelupas.
Fenomena ini disebut purging. Pertanyaannya: apakah purging itu normal, atau justru tanda bahaya? Artikel ini akan membahas secara detail efek purging retinol, bagaimana membedakannya dengan breakout biasa, serta tips agar kulit tetap aman.
Apa Itu Purging Retinol?
Purging adalah reaksi sementara kulit ketika sel-sel mati cepat terangkat akibat percepatan regenerasi oleh retinol. Hasilnya, masalah kulit yang "sudah ada di bawah permukaan" muncul lebih cepat ke luar.
Biasanya muncul dalam bentuk:
- Jerawat kecil atau bruntusan
- Kulit lebih kering dari biasanya
- Sedikit kemerahan atau iritasi ringan
Berapa Lama Purging Retinol Berlangsung?
- Umumnya: 2–6 minggu
- Setelah itu, kulit akan mulai beradaptasi dan memperlihatkan hasil positif.
Baca juga panduan Cara Memasukkan Retinol ke Skincare Routine untuk Pemula untuk tahu step yang tepat agar purging lebih ringan.
Perbedaan Purging dengan Breakout Biasa
Ciri | Purging | Breakout Biasa |
---|---|---|
Lokasi | Area yang biasa bermasalah (dagu, dahi, pipi berjerawat) | Area baru yang sebelumnya jarang berjerawat |
Lama | 2–6 minggu, lalu membaik | Bisa lebih lama dan makin parah |
Penyebab | Adaptasi kulit terhadap retinol | Produk tidak cocok / iritasi berat |
Kalau muncul di area baru, kemungkinan besar itu bukan purging, tapi produk tidak cocok.
Tanda Purging Retinol Masih Normal
- Jerawat kecil / bruntusan ringan
- Kulit agak kering & ketarik
- Hilang perlahan dalam 1–2 minggu berikutnya
Tanda Bahaya (Bukan Purging)
- Jerawat meradang parah & makin banyak
- Rasa perih, panas, dan kulit sangat merah
- Kulit mengelupas berlebihan
- Tidak membaik setelah 6 minggu
Kalau ini terjadi, hentikan pemakaian retinol sementara. Bisa ganti ke konsentrasi lebih rendah atau coba retinol moisturizer seperti Glad2Glow Retinol Moisturizer (review lengkapnya di sini).
Cara Mengatasi Purging Retinol
- Mulai Perlahan
1–2 kali seminggu, lalu tingkatkan bertahap. - Gunakan Metode Sandwich
Oles moisturizer → retinol → moisturizer lagi untuk kulit sensitif. - Fokus pada Hydration
Tambahkan hyaluronic acid & ceramide. Cek juga Manfaat Niacinamide vs Retinol: Bisa Dipakai Bersamaan? - Jangan Tambah Active Lainnya
Hindari AHA/BHA di malam yang sama (baca juga: Retinol vs AHA/BHA, Boleh Dipakai Barengan atau Tidak?). - Wajib Sunscreen Pagi Hari
Retinol bikin kulit lebih sensitif terhadap sinar UV. Simak artikel Retinol + Sunscreen, Kenapa Harus Dipakai Bersamaan?.
Tips Agar Purging Tidak Berlebihan
- Pilih retinol konsentrasi rendah (<1%) untuk pemula.
- Pakai moisturizer menenangkan, hindari produk terlalu stripping.
- Jangan gonta-ganti produk saat purging.
FAQ Efek Purging Retinol
1. Apakah semua orang pasti purging saat pakai retinol?
Tidak, ada juga yang kulitnya langsung cocok.
2. Kalau purging muncul, apakah harus stop retinol?
Tidak selalu. Kalau ringan, lanjutkan dengan frekuensi rendah.
3. Apakah purging hanya terjadi di retinol?
Tidak, purging bisa juga terjadi pada AHA, BHA, adapalene, dll.
4. Retinol moisturizer bisa bikin purging juga?
Bisa, tapi biasanya lebih ringan dibanding serum retinol.
Purging retinol adalah reaksi normal kulit yang sedang beradaptasi, berlangsung sekitar 2–6 minggu. Selama purging muncul di area biasa berjerawat dan tidak terlalu parah, itu tanda wajar.
Tapi kalau jerawat meradang makin parah, kulit mengelupas ekstrim, atau tidak membaik setelah 6 minggu, kemungkinan bukan purging, tapi tanda produk tidak cocok.
Kuncinya: mulai perlahan, gunakan skincare pendamping yang aman, jangan lupa sunscreen, dan pilih retinol sesuai level kulitmu.
Posting Komentar untuk "Efek Purging Retinol: Normal atau Bahaya? Panduan Lengkap untuk Pemula"
Posting Komentar